Pelantikan Mahasiswa Baru

Cerita Hari Pertama di UBK (Universitas Bung Karno)

Pada tanggal 10 september kemaren, pas hari rabu, saya dan teman-teman ABK mulai masuk ke kampus UBK. Di situ kami banyak mendapatkan pengalaman dan inspirasi-inspirasi yang tak mungkin kami dapatkan di kampus lain. Hari pertama kemaren saya langsung bisa mendapatkan teman, setelah kenalan dia langsung mengajak saya dan teman ABK lainnya untuk merasakan nikmatnya kopi hangat di warung Universitas Bung Karno ( UBK ). Beberapa jam kemudian salah seorang teman mengajak kita untuk mencari ruangan yang akan kita tempati masing-masing. Karena perubahan jadwal mendadak, banyak orang-orang yang salah masuk ruangan, begitu pula dosen yang seharusnya masuk di jam kedua, malah masuk di jam pertama. Mau gimana lagi biarpun salah namanya dosen,  kita ngga bisa menegurnya. Pertama dia masuk ruangan dia langsung ngomongin masalah Hp, yang baru ia beli, katanya Hp yang baru aku beli ini sangatlah mahal, dengan harga 9 jt. Anak” yang berada di dalam ruangan pada bisik-bisik tetangga setelah mendengar sekilas cerita dosen yang berada di dalam kelas kami. Ngga begitu bercerita panjang lebar kata dosen tadi “kita langsung aja ya masuk ke materi anak-anak, kapan-saja kita memperkenalkan diri, karena waktu yang sangat sempit juga tadi saya terlambat” ucapnya. Pelajaran yang di ajari dosen itu, pelajaran bahasa Belanda Hukum, pelajaran itu sangat saya nikmati dengan cermat, walaupun agak susah untuk di ucapin tapi asik untuk di pelajari dan di cermati.

               

Materi pertama yaitu tentang belajar menghitung dengan bahasa Belanda,, dari anga 0-5000. Ngga lama kemudian waktu memanggil untu pelajaran segera si akhiri. Saya dan teman lainnya langsung keluar ruangan untuk istirahat sambil menunggu dosen yang akan masuk jam kedua. Waktu demi waktu saya dan teman” menunggu kedatangan dosen yang akan masuk tak kunjung datang. Salah satu teman berinisiatif untuk menanyakan kehadiran dosen tsb ke tempat yang telah di sediakan. Pas teman saya menanyakannya, ternyata dosen kami tunggu-tunggu mala mini tidak datang, mendengar kata itu tadi saya merasa kecewa dengan dosen itu, karena tidak hadir, padahal ini malam pertama akan belajar mengenai apa yang akan di ajarkan oleh dosen itu. Saya dan teman saya langsung ke atas ruangan untk menyampaikan kabar tersebut. Di perjalanan menuju ke tempat perkumpulan anak-anak, saya masi merasa kecewa, bayangkan saja ini hari pertama, masa tidak masuk. Kata-kata yang terlintas di fikiran saya saat itu. Sesampainya di tempat perkumpulan anak-anak, teman saya menceritakan apa yang terjadi, hal serupa di raskan anak-anak lainnya “kecewa”. Sambil menunggu kawan saya yang berada di ruangan yang berbeda saya dan teman-teman nonkrong di di depan ruangan itu sambil menghisap nikmatnya asap rokok samsu. Untuk ada salah seorang teman yang agak gila”asyik” lah untuk di ajak bercanda, menghilangkan kekecewaan itu. Belum ada 2 menit 2 orang cewe menghampiri perkumpulan kita di depan itu, kita merasakan bau tak sedap saat mereka di samping kita “bau kentut”. Saya langsung ngomong kepada teman yang berada di samping saya “ itu cewe apa wewe gombel si”. Teman saya menyabung perkataan saya” wewe gombel mungkin”, sambil tertawa terbahak-bahak. Ngga lama lagi riski ngsi tahu teman-teman yang dari Jakarta, kalo saya aslinya orang sumbwa, mereka agak kaget saat mendengar perkataan itu, sambil bilang “ ow orang Sumbawa makanya sedik ngomong dari tadi’’. Saya lansung menjawabnya”iya saya aslinya orang Sumbawa ( NTB ). Ngga tahu kenapa ada yang bilang susu kuda liar itu ya. Dengan wajah ceriah. Ngga terasa sudah satu jam lebih menunggu, ternya keluar juga dari ruangan, teman yang saya tunggu. Merekapun lansung cabut, ada yang pake motor, ada yang jalan kaki menuju stasiun. Kalo saya, jalan kaki sama teman yang barusan saya tunggu. Tak lama kemudian kita tiba di stasiun cikini, akan pulang menuju Pancoran dengan arah tujuan kereta, Kalibata. Di dalm kereta saya dan teman saya langsuk duduk, menghilangkan cape sejenak.

Terimakasih telah membaca sikilas cerita tentang perjalanan saya pada tanggal 10 kemaren.